Inspirasi Rumah Idaman Sesuai Kepribadian!

Inspirasi Rumah Idaman Sesuai Kepribadian!

Setiap orang punya preferensi masing-masing seputar tempat tinggal idaman. Ada orang yang menyukai rumah minimalis dengan taman yang agak luas, ada juga yang lebih suka rumah bergaya mewah di lingkungan elit.

Tak jarang, pemilihan hunian rumah masa kini dipengaruhi oleh kepribadian seseorang. Misalnya, Anda hobi menonton drama korea atau drakor, kemudian tertarik memiliki hunian rumah dengan desain bergaya Korea. Berikut ini merupakan beberapa inspirasi dan pilihan rumah yang bisa dijadikan referensi sesuai dengan kepribadian Anda nfaortho.com.

1. Pencinta Drakor

Segala hal yang berbau Korea pasti bakal disambut penuh antusias. Mulai dari sajian kulinernya, fashion, kebiasaan, gaya hidup, bahkan tipe rumah atau hunian. Korean wave memang sudah melanda masyarakat Indonesia, khususnya generasi Z dan milenial.

Nah, bagi para penggila budaya Korea, khususnya pecinta drakor (drama korea) dan mengidamkan hunian bergaya negeri ginseng ini, Sinar Mas Land menghadirkan kawasan hunian premium bergaya Korea di BSD City, yakni Eonna dengan klaster pertamanya, Aerra. Kawasan ini mengusung konsep Luxury Asian New-Retro (Newtro) Living atau perpaduan arsitektur hunian tradisional Asia Timur dengan kebutuhan ruang modern yang luas.

2. Minimalis Sejati

Kaum milenial seringkali disebut sebagai minimalis sejati karena pilihan desain rumah yang cenderung minimalis. Selain tidak memerlukan lahan yang luas, desain rumah minimalis membantu Anda lebih hemat waktu dalam mengurusnya.

Bagi kepribadian minimalis sejati, Anda dapat memasukkan hunian cluster Myza sebagai pilihan terbaik. Hunian modern minimalis pada dasarnya mengutamakan kesederhanaan dan fungsionalitas. Dalam mendesain hunian minimalis yang nyaman untuk keluarga, ruang dimaksimalkan dengan desain minimalis yang efisien. Cluster Myza menawarkan hunian modern minimalis dengan desain yang fungsional dan efisien, sehingga cocok untuk pasangan muda.

3. Pecinta Lingkungan

Tipe kepribadian satu ini cenderung memilih hunian yang mengusung konsep ramah lingkungan dan berkelanjutan atau biasa disebut sebagai green living. Adora at Terravia, hunian terbaru dengan konsep ramah lingkungan dan berkelanjutan di BSD City cocok banget untuk para pecinta lingkungan.

Mengusung konsep green and sustainable living, Adora at Terravia menjadi pilihan yang tepat sebagai hunian sehat, aman, dan nyaman untuk keluarga. Setiap unitnya juga dilengkapi dengan 8 smart features, yaitu terintegrasi dengan lingkungan hijau (+-2Ha), desain Sustainable Tropical Modern yang exclusive, mewah, ramah lingkungan, dan berkelanjutan, terdapat Vertical Garden dengan pencahayaan matahari secara langsung yang mempercantik hunian, Ensuite Master Bedroom with Balcony memberi kenyamanan dan jadi pilihan tepat untuk bersantai, lengkap dengan ruang tamu dan ruang makan yang luas, praktis karena dilengkapi Smart Door Lock yang memberi rasa aman serta Air Purifier sebagai teknologi untuk menjaga kebersihan udara ruangan

4. Rumah Mewah

Kepribadian satu ini cenderung memilih rumah ala sultan dengan fasilitas super eksklusif.

Layton NavaPark bisa jadi pilihan terbaik bagi Anda yang suka tipe rumah mewah di BSD City.

Cluster Layton Navapark merupakan perumahan di BSD City dengan konsep bangunan yang super mewah. Setiap unitnya terdiri dari rumah 3 lantai dengan kapasitas hingga 5 kamar tidur. Tak hanya itu, fasilitas internal yang tersedia di area cluster juga sangat mewah, seperti botanical park, taman bermain anak, serta country club yang dilengkapi kolam renang, fitness center, jacuzzi dan restaurant.

5. Si Paling Teknologi

Umumnya, pecinta hunian rumah dengan teknologi canggih akan menggunakan rangkaian fitur yang mendukung smart home system atau sistem rumah pintar. Teknologi ini membantu penghuni untuk mengontrol dan mengoperasikan banyak peralatan rumah dengan perangkat seluler saja.

Salah satu pilihan hunian dengan teknologi smart home system di Tangerang adalah Tanakayu BSD City. Cluster perumahan ini dikembangkan oleh Sinar Mas Land.

Memahami Investasi Properti

Memahami Investasi Properti: Jenis, Kelebihan, dan Kekurangan

Memahami Investasi Properti – Properti adalah pilihan investasi bagi banyak orang dan dipercaya memberikan return yang menguntungkan. Benar, kah begitu?

Harganya yang terus menanjak dari waktu ke waktu juga memberi prospek keuntungan yang menggiurkan.

Namun, sebelum memutuskan untuk berinvestasi properti, ada baiknya untuk mengetahui serba-serbinya terlebih dahulu.

Nah, Glints telah merangkum informasi seputar investasi properti berikut ini.

Serba-serbi Investasi Properti

Mengutip Investopedia, investasi properti adalah properti real estate yang dibeli dengan tujuan untuk mendapatkan return on investment, baik itu melalui biaya sewa, penjualan di masa depan, atau keduanya.

Untuk jangka pendek, biasanya investor akan melakukan flipping. Artinya, investor membeli properti lalu direnovasi untuk kemudian dijual dalam jangka waktu yang singkat.

Perlu di ingat bahwa properti yang digunakan untuk berinvestasi tidak di gunakan sebagai tempat tinggal utama.

Karena, properti tersebut fokus di gunakan untuk menghasilkan pendapatan bagi investor yang membelinya.

Rocket Mortgage mengatakan ada 3 tanda bahwa kamu siap untuk berinvestasi di bidang properti, antara lain:

  • kondisi finansialmu sudah stabil
  • kamu tahu bahwa ada return on investment yang bisa di dapatkan
  • kamu memiliki waktu untuk mengelola properti yang di beli dengan tujuan investasi

Jenis-Jenis Investasi Properti

Jika kamu tertarik berinvestasi properti, mengetahui jenis-jenisnya membuatmu bisa memilih produk yang tepat untuk kepentingan investasimu.

Nah, Cleartax menyebutkan ada 3 jenis properti yang bisa di investasikan. Berikut adalah di antaranya.

1. Residensial

Menyewakan rumah adalah salah satu cara investor untuk mendapatkan pendapatan tambahan dari investasi pada suatu properti.

Seorang investor akan membeli properti residensial atau perumahan dan menyewakannya ke orang lain.

Kemudian, ia akan mengoleksi biaya sewa rumah setiap bulannya.

Ada pun bentuk properti yang umum di gunakan di antaranya seperti rumah, kondominium, hingga apartemen.

2. Komersial

Properti yang di beli untuk menghasilkan pendapatan tidak harus selalu berasal dari jenis residensial saja.

Beberapa investor membeli properti komersial yang khusus di gunakan untuk kepentingan bisnis.

Karena properti di gunakan untuk kepentingan bisnis, tentu biaya perawatan dan peningkatan kualitasnya tidaklah sedikit.

Namun, biaya yang di keluarkan dapat di tutupi oleh hasil penjualan atau uang sewa yang di dapatkan.

Beberapa contoh dari properti ini seperti apartemen di daerah komersial hingga lokasi toko ritel.

3. Campuran

Properti ini adalah jenis yang dapat di gunakan secara Slot Mahjong bersamaan untuk tujuan residensial dan komersial.

Contoh yang paling sering di temui dari jenis properti ini adalah ruko.

Biasanya, bagian bawah biasanya di gunakan untuk kegiatan usaha seperti restoran, toko, dan sebagainya.

Sedangkan, lantai atasnya biasa di gunakan sebagai tempat tinggal dari pemilik usaha tersebut atau di sewakan sebagai kos-kosan.

Kelebihan dan Kekurangan Investasi Properti

Jika ingin berinvestasi di bidang properti, maka penting bagimu untuk mengetahui kelebihan dan kekurangannya terlebih dahulu.

The Balance Money menyebutkan beberapa kelebihan dan kekurangan dari jenis investasi ini. Berikut adalah beberapa di antaranya.

Kelebihan

1. Pendapatan pasif

Salah satu manfaat signifikan dari investasi ini adalah kesempatan untuk mendapatkan pendapatan pasif.

Setiap bulan kamu bisa mendapatkan uang dari orang-orang yang menyewa propertimu.

Selama pendapatanmu melebihi pengeluaran, investasi di bidang ini dapat menghasilkan cash flow yang positif.

2. Bisa di jadikan jaminan

Kelebihan lain dari berinvestasi di bidang properti adalah kemampuannya untuk di jadikan jaminan.

Tanah atau properti memiliki nilai yang tinggi karena merupakan kebutuhan primer manusia.

Sehingga, ketika kamu ingin mengajukan pinjaman dalam jumlah besar, properti bisa di gunakan sebagai jaminan.

3. Apresiasi harga jangka panjang

Apresiasi harga setiap waktu juga menjadi kelebihan dari investasi produk ini.

Ketika apresiasi harga properti terjadi, maka biaya sewa yang kamu bebankan ke penyewa juga bisa turut membesar.

Kekurangan

1. Sulit di likuidasi

Kekurangan dari investasi properti adalah sulit di likuidasi.

Maksudnya, properti tidak bisa di jualbelikan dalam waktu yang cepat seperti aset lainnya semisal emas atau saham.

Sehingga, hal tersebut membuat properti sulit di andalkan sebagai dana darurat.

2. Investasi waktu

Kamu juga harus meluangkan waktu untuk mengurus propertimu sendiri apabila ingin di investasikan.

Hal tersebut dapat berupa perawatan atau sekadar mengontrol situasi di daerah propertimu, yang tentunya butuh waktu panjang.

Meski begitu, kamu bisa menyewa pihak ketiga untuk melakukannya bagimu. Namun, tentu ada biaya tambahan yang perlu di keluarkan.

3. Biaya yang tidak terduga

Kekurangan lainnya dari investasi ini adalah biaya tak terduga yang dapat di keluarkan.

Sebagai pemilik, kamu tentu harus memperbaiki kerusakan yang terdapat di propertimu. Tentu, properti yang rusak akan membuat orang-orang tidak tertarik untuk menyewanya.

Kamu juga bisa jadi harus membayar hipotek jika propertimu masih kosong dan belum ada penyewa.

Itu adalah beberapa informasi ringkas seputar investasi properti yang perlu kamu ketahui.

Bisa di ketahui bahwa berinvestasi di bidang properti memiliki jenis, kelebihan, dan kekurangannya tersendiri.

Mengetahui hal ini membantumu untuk bisa menimbang pilihan investasimu dengan matang.

Selain informasi ini, kamu bisa tahu lebih banyak seputar investasi dengan membaca ragam artikel yang telah Glints persiapkan.

Ada beragam tips, trik, dan informasi seputar investasi yang bisa kamu pelajari.

Sehingga, kamu bisa berinvestasi dengan pengetahuan yang cukup supaya bisa mencapai tujuan finansialmu.