7 Jenis Properti yang Bisa Hasilkan Cuan

Investasi properti adalah salah satu cara yang populer untuk membangun kekayaan jangka panjang dan menghasilkan cuan yang menjanjikan. Bagi banyak orang, memiliki properti atau menyewakannya adalah cara untuk menghasilkan pendapatan pasif dan mendapatkan keuntungan dari apresiasi nilai properti. Dalam artikel ini, kita akan menjelajahi berbagai jenis properti yang bisa dipertimbangkan untuk investasi, serta bagaimana kamu bisa meraih cuan dari investasi properti!

1. Apartemen 

Investasi dalam apartemen adalah pilihan yang umum di antara para investor properti. Apartemen seringkali lebih terjangkau daripada rumah tunggal, dan mereka memiliki potensi untuk menghasilkan pendapatan yang stabil server thailand jika disewakan. Lokasi yang baik adalah kunci untuk kesuksesan investasi apartemen. Pilih apartemen yang dekat dengan pusat kota, universitas, atau tempat-tempat keramaian lainnya, karena ini dapat meningkatkan permintaan penyewa.

2. Rumah Tunggal

Rumah tunggal adalah jenis properti yang paling umum di seluruh dunia. Kamu dapat membeli rumah tunggal untuk disewakan atau untuk dijual di masa depan. Investasi dalam rumah tunggal seringkali menghasilkan cuan melalui apresiasi nilai properti seiring berjalannya waktu. Kamu juga dapat menghasilkan pendapatan pasif dengan menyewakannya kepada penyewa.

3. Rumah Peternakan

Investasi dalam rumah peternakan cocok bagi mereka yang memiliki lahan yang cukup besar. Rumah dengan lahan pertanian atau peternakan hewan seperti sapi, domba, atau unggas bisa menjadi sumber pendapatan yang stabil. Namun, investasi ini memerlukan pengetahuan khusus tentang pertanian atau peternakan.

4. Properti Komersial

Properti komersial mencakup berbagai jenis properti seperti gedung perkantoran, toko ritel, atau fasilitas industri. Investasi dalam properti komersial dapat menghasilkan cuan yang baik jika kamu memahami pasar dan lokasi yang tepat. Selain itu, sewa komersial biasanya lebih tinggi daripada properti residensial.

5. Properti Sewaan Liburan

Jika kamu memiliki properti di lokasi liburan yang populer, memasarkannya sebagai tempat liburan atau sewaan jangka pendek dapat menghasilkan pendapatan yang menguntungkan. Ini adalah pilihan yang baik jika kamu ingin merasakan cuan dari investasi properti sambil menikmati liburan di properti tersebut sesekali.

6. Properti Industri

Investasi dalam properti industri seperti gudang, pabrik, dan fasilitas produksi lainnya dapat menghasilkan cuan yang stabil. Properti industri seringkali diperlukan oleh perusahaan untuk operasional mereka, sehingga permintaan biasanya tinggi.

7. Properti Multifungsi

Beberapa properti memiliki potensi multifungsi, seperti gedung campuran yang menggabungkan elemen komersial dan perumahan. Ini bisa menjadi pilihan yang menarik untuk diversifikasi portofolio Anda dan mendapatkan cuan dari berbagai sumber.

Investasi properti adalah cara yang menarik untuk membangun kekayaan jangka panjang dan menghasilkan cuan yang stabil. Pilihan jenis properti untuk investasi sangat beragam, mulai dari apartemen dan rumah tunggal hingga properti komersial dan tanah kosong. Penting untuk memilih jenis properti yang sesuai dengan tujuanmu dan melakukan penelitian pasar yang cermat sebelum berinvestasi.

Selain itu, strategi yang tepat dalam pengelolaan dan pemasaran properti akan membantu kamu meraih cuan yang diharapkan dari investasi properti.. Dengan pemahaman yang baik tentang pasar properti lokal dan konsultasi dengan profesional properti atau konsultan keuangan, kamu dapat memaksimalkan potensi cuan dari investasi properti. Ingatlah bahwa investasi properti umumnya adalah jangka waktu panjang, jadi kesabaran dan perencanaan yang baik sangat diperlukan untuk mencapai kesuksesan jangka panjang

Cara Mengolah Kolam Renang di Rumah Minimalis

Cara Mengolah Kolam Renang di Rumah Minimalis

Informasi berkenaan Cara Mengolah Kolam Renang di Rumah mengakibatkan kolam renang minimalis sanggup jadi solusi Slot Gacor Gampang Menang untuk Anda yang mempunyai hunian sempit, tetapi menginginkan mempunyai kolam renang. Namun, berapa jumlah ongkos yang diperlukan dan berapa lama sementara pengerjaannya sampai selesai?

Semua jawaban selanjutnya sanggup Anda dapatkan dari sini atau sehabis berkonsultasi langsung bersama dengan pemborongnya. Perlu tersedia dua hal yang diperhatikan disaat membangun kolam, pertama perencanaannya, kedua eksekusinya. Detailnya sanggup memandang penjelasan berikut.

Beberapa Tahapan Cara Mengolah Kolam Renang di Rumah

Setelah selesai bersama dengan segala persiapan, kini mari ketahui langkah tepat apa saja yang perlu dilaksanakan untuk membangun kolam renang. Meskipun memakai jasa tukang, setidaknya Anda paham sistem dari awal sampai akhir selanjutnya ini:

1. Membuat Dasarnya

Membuat dasarnya bersama dengan lakukan penggalian kemudian lapisi galian selanjutnya bersama dengan bekisting bata serta lantai kerja. Untuk hasil lebih maksimal direkomendasikan penanganan langsung dilaksanakan profesional.

Untuk penggalian pastinya perlu lebih dari satu tenaga pakar agar pekerjaan terasa ringan. Hal ini karena, samasekali kolamnya minimalis, akan tetapi sistem penggalian ini lumayan berat, terlebih kalau tempat bagian atasnya bukan tanah biasa.

2. Membangun Dinding dan Lantai

Membangun dinding serta lantai kolamnya bersama dengan memperhitungkan material paling baik agar memperoleh hasil memiliki kualitas serta tahan lama. Sebagai salah satu langkah mengakibatkan kolam renang, pembangunan dinding dan lantai perlu menyimak beraneka aspek.

Anda mungkin menginginkan menghadirkan nuansa desain tertentu, tetapi jangan lupa memilih beraneka material yang tahan terhadap kebocoran. Ini dikarenakan, tidak cuman segi estetika, segi energi tahan terhitung tidak kalah perlu untuk diprioritaskan dalam pembuatan tempat berenang.

3. Mengolesi Pelapis Anti Bocor

Lapisi bersama dengan waterproofing atau susunan anti bocor AM 100 yang super fleksibel untuk hasil maksimal. Daya rekat AM 100 ini tinggi dan menjauhkan kebocoran yang terjadi dikarenakan segi usia. Pastikan Anda lakukan langkah mengakibatkan kolam renang bersama dengan benar.

Baca juga : Pengertian Properti beserta Jenisnya

Selain AM 100, Anda terhitung sanggup memakai product AM 122. Keduanya merupakan pilihan tepat untuk tempat berenang dalam maupun luar ruangan. Bisa diaplikasikan terhadap lantai dasar agar tidak terjadi rembes, sanggup terhitung diaplikasikan terhadap lebih kurang tempat dinding sampingnya.

Memiliki hunian di lahan terbatas bukan berarti Anda tidak sanggup mempunyai tempat berenang pribadi. Pembuatan kolamnya sanggup dilaksanakan bersama dengan pengukuran dan eksekusi tepat. Untuk hasil maksimal, sanggup mempercayakan material pembangunan terhadap product AM 100 dan 122.

Setelah memperoleh product berkualitas, seterusnya ke tahap pembuatan. Melakukan seluruh langkah mengakibatkan kolam renang bersama dengan cermat dari awal sampai akhir tidak cukup lengkap kalau tidak mendapat dukungan oleh pelapis anti bocor terbaik.

Belajar dari Kasus di Bogor, Kalau Ditipu Pengembang Harus Apa

Belajar dari Kasus di Bogor, Kalau Ditipu Pengembang Harus Apa?

Penipuan berkedok perumahan syariah Ibcbet masih terjadi hingga saat ini. Salah satu contohnya seperti yang terjadi di perumahan GMV, Cileungsi, Kabupaten Bogor, Jawa Barat.

Salah satu korban yang membeli rumah di sana sudah mencicil rumah selama 20 bulan, namun hingga kini tak mendapatkannya. Padahal, ia dijanjikan setelah 15 bulan dari akad pembelian akan dilakukan serah terima kunci.

Jangankan serah terima kunci, wujud rumahnya pun belum ada. Hal ini lah yang membuat korban, sebut saja Salim, mengajukan pembatalan pembelian rumah. Setelah akad pembatalan pembelian rumah, ia dijanjikan pihak pengembang atau developer akan dikembalikan uangnya dalam waktu 5 bulan atau 5 kali angsuran. Lagi-lagi, hingga saat ini hal itu belum terjadi.

Lebih parahnya, developer tersebut kini susah dihubungi atau ditemui. Maka dari itu, ia dan korban-korban lainnya menempuh berbagai cara untuk mendapatkan haknya, mulai dari lapor polisi hingga menempuh jalur hukum. Namun, hingga saat ini masih belum ada titik terang.

Menurut Pengamat dan Ahli Properti Steve Sudijanto, ada beberapa langkah yang harus dilakukan jika ada konsumen membeli rumah, namun rumah itu mangkrak dan ditinggal oleh developer, apabila developer tersebut masuk ke asosiasi pengembang, maka konsumen bisa lapor ke asosiasi pengembang.

Selain itu, Steve menyarankan untuk para konsumen yang dirugikan melapor ke polisi. Sebab, kasus wanprestasi bisa dilanjut ke kasus penipuan alias itikad berbuat merugikan.

“Memang agak rumit kalau berhadapan dengan developer perumahan yang tidak bertanggung jawab. Kontrak Jual Beli atau PPJB dibawa ke pengacara untuk dapat ditindak lanjut ke Asosiasi (misalnya) REI Realestat Indonesia dan Kepolisian. Dari laporan kepada Kepolisian dan kejaksaan ini bisa pengadilan melakukan tindakan ‘Sita Jaminan’ atas lahan perumahan tersebut,” katanya kepada detikProperti, Kamis (7/11/2023).

“Hasil Sita Jaminan dapat dilanjutkan ke arah lelang atas aset – aset developer tersebut untuk membayar semua kerugian para konsumen dari tindakan tidak bertanggung jawab developer perumahan tersebut,” sambungnya.

Ketika lapor ke polisi, Steve menyarankan agar para korban melapor secara bersama-sama agar bisa langsung ditindaklanjuti. Selain itu, berikan bukti-bukti yang kuat juga.

“Saya saran laporan harus bersama-sama dengan para konsumen yang dirugikan oleh pihak developer bermasalah dengan menunjukkan bukti-bukti yang jelas, seperti kontrak PPJB, tanda terima pembayaran, dan lainnya,” ungkapnya.

Steve pun memberikan tips beberapa hal yang harus diperhatikan ketika membeli rumah yang mencicil langsung ke developer, yaitu:

1. Konsumen wajib meneliti apakah developer merupakan anggota asosiasi pengembang atau bukan, contohnya Realestat Indonesia (REI).

2. Periksa apakah perumahan yang ditawarkan memiliki izin lokasi, IMB, atau SIPPT (Surat Izin Penunjukkah Penggunaan Tanah)

3. Minta jaminan dari developer dalam bentuk asuransi atau Performance Bond. Apabila terjadi wanprestasi dari pihak developer maka pihak konsumen dilindungi oleh asuransi atau Performance Bond. Ada biaya untuk menerbitkan asuransi atau Performance Bond tersebut tetapi lebih aman untuk konsumen.

4. Konsumen wajib cek ke kantor kelurahan dan kecamatan di mana lokasi perumahan tersebut akan dibangun atau ditawarkan oleh pihak developer tersebut. Adapun yang perlu dicek apakah sudah kepemilikan lahan atas perumahan tersebut tidak sengketa, ada Izin lokasi, IMB. Dan yang penting apakah banjir atau tidak. Sumber air bersih dan PLN sudah tersedia.

5. Performa developer di masa lalu bisa dicek apakah pernah cacat hukum. Termasuk pemegang saham dari perusahaan developer tersebut.

Senada, CEO Indonesia Property Watch, Ali Tranghanda menyebutkan, jika sudah ada konsumen yang membeli rumah syariah namun mangkrak di tengah jalan bahkan hingga pengembangnya kabur, konsumen bisa mengecek pengembang tersebut apakah masuk ke asosiasi pengembang atau tidak.

“Kalau PT atau pengembang anggota asosiasi, bisa lapor ke asosiasi,” tuturnya.

Apabila pengembang tidak termasuk dalam asosiasi pengembang, konsumen bisa melaporkan ke polisi.

Si sisi lain, Ali pun mengimbau konsumen untuk lebih jeli dan cermat ketika ingin membeli rumah, misalnya dengan memperhatikan aspek legalitas tanah dan proyeknya.

“Untuk antispasi harus dipastikan legalitas proyeknya, kalau atas nama perorangan risikonya lebih tinggi. Legalitas tanahnya (juga diperhatikan), banyak konsep ini menggunakan tanah yang belum dikuasai penuh jadi masih cicil ke pemilik lahan,” pungkasnya.

Hitungan Biaya Bangun

Hitungan Biaya Bangun Kolam Renang 3×7 Meter

Hitungan Biaya Bangun – Memiliki kolam renang di rumah terkadang di nilai bisa meningkatkan harga properti. Tak hanya itu, punya kolam renang di rumah juga bisa mempermudah bagi kamu yang hobi berenang.

Meski demikian, terdapat hal-hal yang perlu di perhatikan bagi kamu yang ingin membangun kolam renang. Salah satunya yaitu terkait biaya.

Kira-kira, berapa biaya yang di butuhkan untuk membuat kolam renang di rumah?

Misalnya, kamu ingin membangun kolam renang ukuran 3×7 meter dengan kedalaman 1,5 meter, begini contoh perhitungannya.

Biaya Material

Semen: Rp 57.000 per sak. Jumlah kebutuhan 50 sak. Total biaya : Rp 2.850.000

Biaya konstruksi lainnya (besi, kerikil untuk campuran beton, dsb): Rp 5.000.000

Pasir: 1 truk, total biaya sekitar Rp 2.200.000. Sebagai informasi slot bet 100 perak , harga pasir di setiap kota berbeda, tergantung jenis dan wilayahnya.

Keramik, katakanlah keramiknya menggunakan keramik mozaik. Dalam satu dus ada keramik mozaik ukuran 30 x 30 dengan total satu meter persegi, harganya sekitar Rp 199.000

Nah, untuk menghitung kebutuhan keramik kolam renang ukuran 3×7 dengan kedalaman 1,5 meter yaitu:

Panjang x tinggi x 2 = 7 x 1,5 x 2 = 21 m2

Lebar x tinggi x 2 = 3 x 1,5 x 2 = 9 m2

Panjang x lebar = 7 x 3 = 21 m2

Totalnya: 51 m2

Untuk membeli keramik untuk kebutuhan 51 m2 di butuhkan sebanyak 51 dus. Maka: Rp 199.000 x 51 = 10.149.000

Pipa air 1 set: Rp 10.000.000

Pompa air: 20.000.000

Tangga kolam renang: Rp 1.500.000 per buah.

Total biaya material: Rp 51.699.000

Biaya Tukang

Untuk membuat kolam renang pribadi berukuran 3 x 7 x 1,5 meter membutuhkan sekitar 5 tukang dengan waktu pengerjaan paling lama 3 bulan atau 120 hari. Anggap saja biaya 1 tukang sekitar Rp 200.000 per orangnya. Berikut ini biaya pembuatan kolam renang dari segi upah tukang:

4 x 120 x Rp 200.000 = Rp 96.000.000

Biaya Pengisian Air Kolam

Volume kolam renang berbentuk segi panjang tersebut adalah 3 x 7 x 1,5 meter = 31,5 m3. Volume air yang dibutuhkan untuk mengisi kolam per m3 yaitu 1.000 liter.

Sehingga, hitungannya menjadi:

31,5 x 1.000 liter: 31.500 liter

Bila membeli air sendiri lewat perusahaan air tangki, harganya rata-rata sekitar Rp 800 ribu per 8.000 liter. Karena volume air kolam renang 31.500 liter, maka di butuhkan 4 truk tangki. Jadi biayanya Rp 800 ribu x 4 = Rp 3.200.000.

Sehingga total perkiraan biaya pembuatan kolam renang ukuran 3 x 7 x 1,5 meter adalah:

Rp 51.699.000 + Rp 96.000.000 + Rp 3.200.000 = Rp 150.899.000.

Biaya tersebut adalah perkiraan. Harga material, tukang hingga air bisa berbeda-beda di setiap lokasi. Biaya juga belum termasuk perawatan kolam renang.

Demikian biaya bikin kolam renang di rumah. Semoga bermanfaat!

Properti Yang Paling Menguntungkan

Bisnis Properti Yang Paling Menguntungkan dan Berpeluang Bagus

Properti Yang Paling Menguntungkan – Ingin mulai mengikuti tren bisnis properti? Ini pilihan yang tepat, karena ada tujuh macam bisnis properti yang paling menguntungkan dan berpeluang bagus yang menanti untuk di geluti. Apa saja?

Dari berbagai sumber, macam bisnis properti yang paling menguntungkan adalah bisa memulai menjadi seorang developer (membangun dan menjual), flipper (membeli dan menjual), hingga menjadi broker (peralatan jual beli). Sbobet

Bisnis properti memang paling menguntungkan karena properti atau tanah memiliki fluktuasi atau perubahan harga yang cenderung naik setiap harinya. Bagaimana tertarik mencoba macam bisnis properti yang paling menguntungkan dan berpeluang bagus?

Macam Bisnis Properti Yang Paling Menguntungkan Dan Berpeluang Bagus

1. Pandanaa Properti Online

Melakukan pendanaan properti melalui sebuah situs yang mempertemukan investor dan peminjam adalah macam bisnis properti yang paling menguntungkan. Cobalah cari situs aman di Indonesia tentang bisnis properti.

Terutama macam bisnis properti yang memiliki tujuan membantu yang ingin membeli aset properti tapi butuh pinjaman uang untuk DP rumah dan sewa rumah. Bisa pula mencoba macam bisnis properti seperti mendanai proyek lewat invoice financing.

2. Homestay atau Penyewaan Kamar

Membangun homestay atau penyewaan Kamar adalah macam bisnis properti yang paling menguntungkan. Bisnis properti penyewaan sedang naik daun karena penawarannya sangat terbantu dengan situs penyewaan online yang ada sekarang. Tertarik mencoba?

Meski demikian, pahami pula risiko dari macam bisnis properti yang paling menguntungkan seperti penyewaan kamar. Tagihan listrik serta air bisa membengkak begitu pula kerusakan properti sangat berisiko terjadi. Hitunglah dengan teliti sebelum memulai macam bisnis properti yang paling menguntungkan ini.

3. Melakukan Jual Beli Tanah

Melakukan jual beli tanah adalah macam bisnis properti yang paling menguntungkann dan mudah di lakukan. Bisnis properti seperti jual beli tanah menjanjikan karena harga tanah setiap hari mengalami kenaikan yang bervariasi

Semakin strategis lokasi tanah maka semakin besar kenaikan harga tanah setiap harinya. Contoh macam bisnis properti yang paling cuan ini, seperti membeli lahan tanah kosong kemudian menjual kembali dengan harga lebih mahal dari harga beli pembeliaan awal.

4. Melakukan Jual Beli Rumah Bekas

Melakukan jual beli rumah bekas adalah macam bisnis properti yang paling cuan selain menjual tanah saja. Cobalah bisnis properti jual beli rumah bekas dengan mencari rumah yang hendak di jual dengan harga murah.

Properti Yang Paling Menguntungkan

Baca Juga : https://www.mypass-a-grille.com/5-saham-properti-untuk-investasi/

Lalu jangan ragu mencari peluang pada orang orang tertentu yang terdesak kebutuhan untuk segera menjual rumah. Apabila sudah membelinya, lakukan renovasi agar tampak baru dan menarik.

Macam Bisnis Properti yang Paling Menguntungkan Dan Bepeluang Bagus Selanjutnya

5. Makelar Properti

Menjadi makelar properti adalah macam bisnis properti yang paling menggiurkan. Bekerja menjadi perantara yang menjembatani investor ke pembeli atau penjual properti.

Melakukan macam bisnis properti yang paling untung satu ini, cukup kuasai pemahaman yang mumpuni tentang tren harga properti di setiap daerah dan perluas jaringan serta jangkauan.

6. Memanfaatkan Pasar Modal

Membeli saham perusahaan adalah macam bisnis properti yang paling menguntungkan, itu artinya memanfaatkan pasar modal. Membeli saham sama dengan membeli perusahaan dengan persentase kepemilikan yang kecil.

Contoh macam bisnis properti yang paling untung dengan memanfaatkan pasar modal bisa dengan saham Ciputra (CTRA), Pakuwon Jati (PWON), PT PP Properti (PPRO), Lippo Karawaci (LPKR), dan lain sebagainya. Pilihlah yang dapat di percaya!

7. Mendirikan Situs Pencarian Properti

Memiliki ide menarik seperti menderita situs pencarian properti adalah macam bisnis properti yang paling untung. Cobalah membangun dengan teknologi.

Umumnya, macam bisnis ini yang paling menguntungkan dengan teknologi ini memanfaatkan peluan dari orang orang yang ingin mencari informasi seputar harga tanah di lokasi tertentu, dan lain sebagainya.

 

5 Saham Properti

5 Saham Properti Untuk Investasi

5 Saham Properti – Ragam Pilihan saham properti dan real estate dari emiten terbaik yang cocok untuk di jadikan investasi.
Saham di sektor properti di anggap masih di minati masyarakat untuk di koleksi dalam jangka panjang. Apalagi kebutuhan akan properti di Indonesia terus meningkat setiap tahun. Properti di anggap sebagai salah satu instrumen investasi yang aman di tengah tantangan ekonomi global 2023. Investasi saham properti 2023 di anggap menjanjikan karena memiliki tingkat keuntungan yang tinggi dan berkelanjutan. Meski terdapat berbagai isu dan tantangan di tingkat makro dan ekonomi global, sektor properti tetap menunjukan potensi yang baik.

Apa Itu Saham Properti

Saham properti adalah jenis saham yang bergerak di sektor properti yang mewakili ke pemilikan atau bagian dari kepemilikan di perusahaan perusahaan yang berbisnis dalam pengembangan, pembelian, penjualan, atau pengelolaan properti komersial atau residensial. Saham properti memberi investor potensi keuntungan dari pertumbuhan nilai properti, pendapatan sewa, atau hasil penjualan properti.

Dalam 5 Saham Properti yang telah di klasifikasikan oleh Bursa Efek Indonesia (BEI) atau Indonesia Stock Exchange, sektor properti dan real estate termasuk di dalamnya. Saat ini, ada 88 emitmen properti di Indonesia yang telah mencatatkan saham mereka di bursa saham. Dari berbagai perusahaan properti tersebut, terdapat beberapa perusahaan dengan kapitalisasi besar, pengalaman baik, dan harga saham mereka sering menjadi rekomendasi saham untuk investasi.

Beberapa Emitmen Properti

1. Plaza Indonesia Realty Tbk (PLIN)

Plaza Indonesia Realty termasuk dalam kategori daftar saham properti Indonesia. Perusahaan yang bisnis utamanya bergerak di bidang pengelola hotel dan mal tersebut di kenal karena pembangunan kompleks Plaza Indonesia. Emiten berkode PLIN ini terdaftar di bursa sejak 1992

5 Saham Properti

Baca Juga : https://www.mypass-a-grille.com/tajir-melintir-ini-dia-raja-properti-indonesia/

2. PT Pollux Property Indonesia Tbk (POLL)

Perusahaan pengembang properti internasional ini terkenal lantaran membangun apartemen komersial, pusat belanja, dan hotel di kota kota besar Indonesia. Salah satu proyek mereka adalah Pollux Amarsvati di Lombok dan Pollux Skysuites di Mega Kuningan. Meski pada awal 2022 mengalami penurunan, pada Januari 2023 kapitalisasi besar saham perusahaan POLL mnecapai angka Rp 1,6 triliun

3. Metropolitan Kentjana Tbk (MKPI)

Perusahaan pengembang properti, PT Metropolitan Kentjana Tbk (MKPI), adalah emitmen pemilik dan pengelola dari hunian elite rumah Pondok Indah dan Mall Pondok Indah. Peruhasaan ini telah beroprasi sejak 1972 dan masih aktif dalam mengelola kedua aset utama tersebut serta beberapa aset pendukung lainnya.

4. Pakuwon Jati Tbk (PWON)

Pakuwon Jati adalah salah satu perusahan pengembang properti yang terkenal di Surabaya. Emitmen ini telah mendirikan serta mengelola sejumlah pusat belanja di Surabaya dan Jakarta. Tak hanya berfokus pada properti komersial, PWON juga aktif dalam pengembangan properti residensial, perkantoran, perhotelan, dan sektor lainnya.

5. Ciputra Development Tbk (CTRA)

Saham properti terbaik selanjutnya adalah Ciputra Development Tbk (CTRA) yang di dirikan pada 1981 oleh Ir Ciputra, pengusaha yang berasal dari Sulawesi Tengah. Selama 2022, harta saham CTRA mengalami fluktuasi dan mencatatakan harga terendah sebesar Rp 830 per lembar dan harga tertinggi sebesar Rp 1.120 per lembar.

 

Raja Properti Indonesia

Tajir Melintir! Ini Dia Raja Properti Indonesia

Raja Properti Indonesia – Properti akhir akhir ini sudah mulai menunjukan pemulihan. Kementrian Pekerjaan Umum Perumahan Rakyat (PUPR) menyebut, sektor properti tidak akan terkena dampak resesi global. Pasalnya, minat terhadap perumahan terus meningkat meski di terjang pandemi.

Hal ini juga sudah di tunjukan pada beberapa pergerakan harga saham properti yang sudah menunjukan kenaikan. Lalu siapa pemilik perusahaan properti di Indonesia yang paling tinggi nilai asetnya?

1. Keluarga Widjaja

Eka Tjipta Widjaja adalah pemilik dari Sinar Mas Land. Simarmas sendiri merupakan perusahaan yang bergerak berbagai sektor, seperti kertas, agribisnis, makanan, jasa keuangan, telekomunikasi, energi, infrastruktur, pengembangan dan real estate.

Keluarga Widjaja menduduki peringkat nomor 3 orang terkaya di Indonesia tahun 2022. Harta keluarga Widjaja yang tercatat pada 2022 mencapai US$ 10,8 miliar atau sekitar RP 167,4 triliun (kurs 2022 RP 15,00)

2. Mochtar Riady

Mochtar Riady merupakan pendiri dari Lippo Karawaci, Tbk (Lippo Group). Perusahaan nya dikenal telah berhasil melakukan usaha terintegritas yaitu di versifikasi berupa hunian, kota mandiri, apartement, hotel, rumah sakit, mall bahkan hingga kawasan industri

Dua perusahaan besar di bidang properti yang berada di bawah Grup Lippo adalah PT Lippo Karawaci TBK (LPKR) dan Pt Lippo Cikarang Tbk (LPCK). Sesuai namanya, kedua perusahaan tersebut berawal dari pengembangan kawasan di Cikarang dan Karawaci. Proyek properti paling besar yang saat ini di garap Grup Lippo adalah Kota Bekasi Meikarta yang berada di Bekasi. Proyek ini di garap oleh anak perusahaan LKPR, yakni PT Mahkota Sentosa Utama (MSU).

3. Dr. Ciputra

Dr. Ciputra adalah pendiri dan ketua PT Ciputra Development Ciputra atau Tjie Tjin Hoan. Pria asal Parigi ini memulai bisnis propertinya bener bener dari nol. Ia merantau ke Jawa untuk berkuliah di Jurusan Arsitek ITB, Bandung. Usai mendapatkan gelar insinyur, ia memulai peruntungannya di bisnis properti dengan mengarap Pusat Perbelanjaan Senen di Jakarta Pusat. Tahun 1961, ia berusaha meyakinkan Gubernur DKI Jakarta saat itu, Soemarno, agar Pasar Senen yang satu itu sangat di kumuh permak menjadi pusat perbelanjaan Modern.

Beberapa perusahaan properti besutan Ciputra antara lain PT Pembanganan Jaya Tbk, Metropolitan Group, dan Ciputra Group. Proyek proyek Ciputra sendiri tersebar di banyak kota kota besar di Indonesia

Raja Properti Indonesia

Baca Juga : https://www.mypass-a-grille.com/cara-investasi-properti-yang-aman-bagi-pemula/

4. Alexander Tedja

Alexander Tedja dikenal sebagai raja properti dan mal dari Surabaya dengan grup perusahaan di bawah bendera Pakuwon Group. Bahkan, dirinya kerap di sebut sebagai konglomerat Raja Mal di Indonesia

Grup Pakuwon adalah pemilik dari Mal Pakuwon, pusat perbelanjaan terbesar di Indonesia saat ini dengan luas lantai 180.000 meter persegi. Selain itu, Pakuwon adalah pemilik mal terbesar kedua di Indonesia, yakni Tunjangan Plaza, yang juga berada di Kota Surabaya

5. Osbert Lyman

Osberty Lyman merupakan bos dari Lyman Gruo yang bergerak di bidang bisnis real estate, kelapa sawit, dan kayu Di Jakarta, gruo memiliki saham di gedung perkantoran Wisma 46 (di juluki gedung Fountain Pen) dan hotel Shangri La.

Pada 2021, Lyrman menjadi orang terkaya di Indonesia ke 49 bersi majalah Forbes. Kekayaan Lyaman mencapai US$800 juta. Sayangnya tahun 2022 Osbert sudah tidak lagi masuk ke dalam jajaran 50 orang terkaya di Indonesia.

Itu dia Raja Properti Indonesia yang tajir melintir

Cara Investasi Properti

Cara Investasi Properti Yang Aman Bagi Pemula

Cara Investasi Properti – Investasi merupakan aktivitas penanaman modal untuk mendapatkan keuntungan di kemudian hari. Biasanya, investasi dilakukan dalam jangka waktu yang panjang atau dalam periode tertentu dengan tujuan mendapatkan keuntungan atau peningkatan nilai aset.

Ada berbagai jenis investasi berdasarkan tujuan nya yakni investasi jangka pendek, investasi jangka menengah. dan investasi jangka panjang. Jenis instrumen investasi pun cukup beragam seperti investasi logam mulia, investasi saham, hingga investasi properti.

Investasi properti merupakan salah satu jenis investasi yang mulai banyak di lirik oleh masyarakat karena nilainya yang terus bertambah mengikuti nilai inflansi setiap tahunnya. Terlebih, kebutuhan properti di pasar begitu tinggi sehingga investasi properti di nilai dapat memberikan keuntungan yang besar.

Cara Investasi Properti yang Aman

Jika anda berminat dan berencana berinvestasi di bidang properti, maka Anda perlu mengetahui beberapa cara berinvestasi bagi investor pemula. Hal ini di lakukan agar investasi yang di lakukan memperoleh keuntungan yang maksimal.

Mempersiapkan Dana Investasi

Cara pertama yang perlu di lakukan adalah mempersiapkan dana investasi dan dana lain yang di perlukan. Bukan rahasia umum jika modal untuk investasi tidaklah sedikit.

Pilih Lokasi Properti Yang Strategis

Lokasi properti merupakan hal krusial yang harus di tentukan sebelum Anda memberli properti yang berada di pinggir kota. Pilihlah properti yang berada di lokasi strategis, mudah di jangkau, serta dekat dengan pusat keramaian.

Cara Investasi Properti

Baca Juga : https://www.mypass-a-grille.com/apa-itu-developer-properti-apa-saja-hak-dan-kewajiban/

Cek Harga Pasar Properti

Riset harga pasar properti perlu di lakukan sebelum Anda memutuskan membeli sebuah properti. Hal ini bertujuan agar Anda mendapatkan harga terbaik sesuai harga pasar properti di wilayah Anda.

Biasanya, harga pasar properti berbeda tergantung wilayah dan lokasi properti. Riset harga pasar properti bisa di lakukan secara online melalui beberapa platform penyedia properti maupun bertanya langsung kepada agen properti di wilayah Anda. AESIA juga dapat menyediakan informasi untuk keperluan pembanding harga pasar properti.

Pilih Developer Terpercaya

Jika anda berencana membeli properti menggunakan jasa developer atau pengembang, maka Anda harus pintar memilih developer yang terpercaya agar tidak terjebak oleh oknum bodong.

Persetujuan Kredit Pemilikan Rumah (KPR)

Persetujuan KPR biasanya di gunakan untuk meringankan pembayaran rumah, sehingga banyak sekali orang yang berusaha mendapatkan persetujuan KPR. KPRD menjadi salah satu faktor yang memudahkan investor pemula ketika memulai investasi properti.

Pilih Tenor Sesuai Kemampuan Keuangan

Saat pengajuan KPR, pihak bank akan menawarkan beberapa pilihan tenor yang bisa Anda pilih sesuai kemampuan keuangan Anda. Tenor yang di tawarkan biasanya berkisar antara 5 tahun hingga 10 tahun. Pilihlah tenor yang sesuai dengan profil keuangan dan dana yang tersedia.

Largest Property Management Companies

Largest Property Management Companies

Property management is a lot of work.

Fortunately there are tools to help make managing your properties easier.

Largest Property Management Companies – One is hiring a property manager or property management company who can manage one, multiple, or all aspects of your property’s management.

There are other tools, which we’ll touch on later, if the cost of hiring a property management company isn’t to your liking.

But first, let’s look at who the biggest property management companies are in the U.S.

To simplify things, we’ve broken down the list based on some notable property types:

  • Multifamily
  • Commercial
  • All (master list)

First, let’s start by looking at the largest multifamily managers.

Largest multifamily property management companies

There are a number of large property management companies, but who are the biggest?

According to an independent self-reported survey by Multi-Housing News, these are the 10 largest multifamily property management companies of 2021:

  1. Greystar Real Estate Partners: 728,910
  2. Lincoln Property Co.: 210,183
  3. Cushman & Wakefield: 171,713
  4. Bozzuto: 80,317
  5. BH Cos: 90,926
  6. Morgan Properties: 73,428
  7. Avenue5 Residential: 75,872
  8. Edward Rose Building Enterprise: 67,016
  9. Cortland: 63,915
  10. Essex Property Trust: 61,554

The above list is in order according to the number of units the company managed.

Greystar sits at #1 with Lincoln Property Co. and Cushman and Wakefield coming in second and third respectively.

The portfolios of most companies in the top 10 stayed relatively the same, with Greystar the outlier at a large 35%+ growth.

Keep in mind that the above data is subject to some variance depending on the reporting source.

Largest commercial property management companies

Next, let’s take a look at the largest commercial property management companies.

These are all primarily commercial-based companies, but many of those on this list handle other property types so you will see some crossover with the list above.

According to a survey by commercial property management platform Commercial Search, these are the top 10 commercial property management companies (based on square footage, by the millions):

  1. CBRE Group, Inc.: 6,800
  2. Colliers International: 2,060
  3. JLL: 659
  4. Newmark Knight Frank: 753
  5. Avison Young: 368
  6. Cushman & Wakefield: 760
  7. Hines: 232
  8. Stream Realty Partners: 200
  9. The RMR Group: 98
  10. Kidder Mathews: 74

Keep in mind that the above list was self-reported, and several firms that may have made the list did not respond to Commercial Search’s survey.

In addition, because these numbers are self-reported they may not be 100% accurate (though they are the most accurate list available online).

Read More : Mypass-a-grille.com

Largest Property Management Companies

Who is the biggest property management company?

Based on survey data of property management companies of all property types, the largest property management company is Greystar Real Estate Partners.

Depending on the survey source, Greystar likely manages somewhere between 600-800,000 doors, making them by far the largest property management company based on self-reported data.

Do you need a property management company?

It’s no secret that paying for a property management company isn’t cheap.

Typically, property management companies charge a percentage of rental income, usually around 10%.

That’s a pretty large chunk, especially if your profit margin is already small.

Fortunately, no you don’t need a property management company.

If you’ve been looking into property management because the stress of managing multiple properties has become too much, there are other options.

Namely, property management software like DoorLoop is designed to save you time and money in every area of property management.

With the time and money you save, you’re able to not only handle the stress of managing multiple properties or a whole portfolio but find ways to become more efficient that you never knew existed.

DoorLoop

Exactly how does DoorLoop do that?

Let’s look at a few common timesinks and how DoorLoop allows you to simplify or streamline them:

Rent collection takes too long, or late payments are a problem?

With DoorLoop you have a tenant portal where tenants can pay their rent and other responsibilities each month and even set up automatic recurring payments.

Did we mention late payment reminders?

Maintenance calls are inconvenient and keeping up with repairs is time-consuming?

Access a complete maintenance management system that allows you to set up workflows with automatic reminders for regular maintenance jobs.

Plus, with DoorLoop you can give your tenants the ability to submit maintenance requests via the app which all funnel into one convenient platform, where you can then assign a vendor and track progress seamlessly.

Finances are getting complicated?

DoorLoop offers a full suite of accounting tools that allows you to track, manage, receive, and pay everything from one single, convenient dashboard:

  • View everything with a complete chart of accounts and robust reporting tools
  • Print checks for vendors and owners
  • Receive rent automatically each month
  • Reconcile bank accounts
  • Set up integration with QuickBooks online in just minutes
  • And a whole lot more.

Tenant communications are dispersed and hard to track?

Why not bring it all together with DoorLoop’s convenient communications tools and full CRM platform where you can keep track of all communications from– you guessed it– one convenient, central location.

All of this and more, including:

  • Owner portal
  • Automatic listings
  • Leasing tools
  • Tenant screening

So, while you can hire a property manager and cut 10% off your rental income, you can also get DoorLoop and get access to all of these features and more for a few dollars a month.

Plus, save that 10%.

 

Best Property Management Companies of 2023

Best Property Management Companies of 2023

Best Property Management Companies of 2023 anaging multiple rental properties can become cumbersome, particularly as different property types and locations are regulated by different rules, laws, codes and ordinances. A property management company can take care of building upkeep and tenant occupancy, thereby maintaining your good reputation and profitability as a landlord.

If you decide that outsourcing your property management is best, bear in mind that not all property management firms are created equal. We’ve curated a list of the top property management companies in the U.S. today to help you compare options.

Our Top Picks for Property Management Companies

  • Greystar — Best overall
  • Lincoln Property Company — Best for client support
  • Cushman & Wakefield — Best management tools and teams
  • BH Management Services — Best for residential properties
  • CBRE — Best for commercial buildings
  • Colliers International — Best for international properties
  • WinnCompanies — Best for sustainable initiatives
  • Vacasa — Best for vacation properties
  • Buildium — Best budget option

Best Property Management Companies Reviews

We looked at cost structures, customer service metrics, features, location and availability to find the best property management companies to work with. Here’s our list below.

Best Overall: Greystar

PROS
  • Reasonable pricing
  • Offices in the U.S., Europe and Latin America
  • First in the 2022 National Multifamily Housing Council’s Top 50 Apartment Managers list, for three years running
  • Online portal helps keep you informed
CONS
  • Some tenant reviews suggest unreasonable fees charged at the end of leases
  • Some tenant reviews suggest long waits for repairs
  • Low customer review rating on Better Business Bureau (most reviews are from tenants, and there are no complaints from real estate investors)

Greystar is our best overall pick for rental property management companies. Whether you’re renting single-family housing, apartments or even commercial real estate, Greystar has you covered. Founded in 1993, the company has been providing high-quality services and exceptional customer service to match for nearly three decades.

The company offers reasonable pricing and services that span the entire U.S. as well as Europe and some Latin American countries.

Aside from property management, Greystar is one of the largest apartment building operators in the world. The company also provides reasonably priced investment management solutions.

Best for Client Support: Lincoln Property Company

PROS
  • Abundant positive reviews from investors and property owners
  • Top-notch customer service
  • Nationwide company with a 50+-year track record
CONS
  • Several negative reviews from tenants
  • No information is available on pricing
  • Some tenant complaints suggest lacking maintenance

When it comes to nationwide property management companies that offer exceptional customer support for their property owners, Lincoln Property Company takes the cake. The company has an A+ rating with the Better Business Bureau and several positive reviews on Facebook.

Unfortunately, Lincoln Property Company doesn’t share any pricing information online, but after a quick call, we were able to determine that the company’s pricing is about average for the services it offers.

Moreover, the company is happy to help you manage all of your investments, whether they are investments in real estate, stocks or even cryptocurrency, making it a one-stop shop for the busy investor with a diversified portfolio.

Read More : Mypass-a-grille.com

Best Property Management Companies of 2023

Best Management and Teams: Cushman & Wakefield

PROS
  • A+ rated with the Better Business Bureau without paying to be accredited
  • Services are available in more than 60 countries
  • Quality management tools make it easy to keep tabs on your real estate investments
CONS
  • Some complaints suggest the company takes too long to pay its service providers
  • Teams tend to provide the best services to those who own high-value properties

Cushman & Wakefield is a massive real estate investment management firm with offices in more than 60 countries around the world. The company has been in business for more than 26 years and has only received three complaints, according to the Better Business Bureau.

Aside from traditional property management services, Cushman & Wakefield goes above and beyond in a few ways:

  • Customer care. The company’s customer care team is one of the best in the world, earning a perfect score in the 2022 Global Outsourcing 100’s “Customer Reference” category.
  • Management tools. Cushman & Wakefield’s management tools make it easy to keep track of your investments.
  • Availability. The company’s services are available in more than 60 countries.
  • Finding investments. Unlike other property management firms, Cushman & Wakefield will help you find the best real estate investments for your portfolio.

There are a few drawbacks to consider. The negative reviews about the company are all from service providers like plumbers and electricians who talk about getting the runaround when it’s time for them to be paid. The company is also most in-tune with high-value investors.

Best for Residential Properties: BH Management Services

PROS
  • Reasonable pricing
  • Specializing in residential real estate
  • Quality customer support
CONS
  • Poor Better Business Bureau reviews from tenants
  • Reviews suggest tenants are charged too much upon ending their leases
  • Reviews suggest a lack of quality maintenance

If you’re renting single-family homes or any other form of residential real estate, BH Management Services is the way to go. The company owns a network of apartment buildings and has been providing property management services for well over two decades.

BH Management Services’ specialty in residential real estate makes the company the perfect option if you have a network of homes or apartments to rent out. Moreover, the pricing is reasonable, so you won’t have to give up too much of your returns.

The company isn’t perfect, though. According to several reviews, maintenance takes longer than it should, and tenants may be unhappy with the fees they’re charged throughout and at the ends of their leases.

Best for Commercial Buildings: CBRE

PROS
  • Specializing in commercial property management
  • Quality research tools to help you make real estate investments
  • Successfully relocates client facilities when needed
CONS
  • Some property owners have complained about a lack of note-taking, requiring more time for customer support than necessary
  • On the higher end of the pricing spectrum
  • Some service providers have written complaints about delayed payments

CBRE is one of the largest and longest-lived commercial property management companies in the U.S. The company has been around since the early 1900s and has made a science out of managing properties like office buildings, retail strip malls and manufacturing warehouses.

As a commercial property management company with more than a century of experience serving its community, CBRE’s fees are slightly higher than those of discount competitors, but the added expense is worth the service.

The company provides quality research tools that help you make real estate investments with accurate expectations. Moreover, if something happens and your client needs to be relocated, the company takes care of the entire process.

There are a few disadvantages to consider. Some service providers have complained about waiting over 90 days for payment. Moreover, some customers have written complaints about having to re-explain who they are and what they’re trying to do every time they talk to a new customer service representative, suggesting the company lacks customer relationship management skills.