Investasi Properti: Pengertian, Jenis, Keuntungan & Kerugiannya

Investasi properti adalah jenis penanaman modal dalam bentuk real estate yang ditujukan untuk mendapatkan keuntungan di masa depan.

Properti yang diinvestasikan biasanya tidak ditinggali, namun disewakan atau dijual kembali di masa depan untuk mendapatkan keuntungan.

Dengan kata lain, investasi properti adalah proses menabung dalam bentuk rumah untuk kebutuhan dana darurat dalam jangka waktu tertentu.

Untuk mengenal lebih baik tentang investasi properti, mari simak informasi selengkapnya di https://www.oldschoolpizzabrentwood.com/.

Apa itu Investasi Properti?

Investasi properti adalah investasi yang ditujukan untuk mendapatkan return of investment atau laba atas investasi dengan memanfaatkan suatu properti.

Dalam jangka pendek, investasi properti dilakukan dengan cara flipping, di mana investor membeli kemudian merenovasinya lagi untuk dijual kembali.

Adapun dalam jangka panjang, properti yang diinvestasikan biasanya akan disewakan ataupun dijual dengan nilai yang lebih tinggi.

Investor dalam bisnis properti biasanya memiliki kondisi finansial yang stabil serta dapat merawat properti dengan baik agar memiliki nilai jual yang lebih ketika dijual kembali.

Jenis Investasi Properti

Terdapat beberapa jenis investasi properti yang perlu diketahui sebelum sahabat mewujudkan impian untuk mendapatkan keuntungan dari investasi ini.

Adapun beberapa jenis investasi properti yang bisa dilakukan di Indonesia adalah:

1. Komersial

Tujuan utama dari investasi properti adalah menghasilkan keuntungan. Maka dari itu, propertinya tidak selalu berupa rumah biasa, tetapi bangunan untuk kepentingan khusus.

Adapun properti yang bersifat komersial tidak akan dipergunakan sebagai tempat tinggal, tetapi masih membutuhkan biaya perawatan yang tidak sedikit.

Beberapa contoh dari properti komersial ini seperti gedung perkantoran, hotel, pusat perbelanjaan, gudang, dan lain sebagainya.

2. Residensial

Jenis investasi properti yang kedua adalah residensial. Seperti namanya, properti yang dimaksud di sini berbentuk perumahan.

Untuk mendapatkan keuntungan, properti yang diinvestasikan ini bisa disewakan kepada orang lain. Sebagai investor, sahabat dapat mengantongi biaya sewa tersebut setiap bulannya.

Adapun investasi properti residensial yang biasanya ditemukan adalah rumah, apartemen, dan kondominium.

3. Campuran

Gabungan dari kedua jenis investasi properti di atas dinamakan investasi properti campuran.

Dalam hal ini, properti yang diinvestasikan digunakan untuk menjalankan usaha dan juga sebagai tempat tinggal, seperti ruko.

Ruko banyak sekali ditemukan di berbagai wilayah di Indonesia. Biasanya, bagian bawah toko digunakan sebagai toko atau tempat usaha lainnya.

Adapun bagian atas toko digunakan sebagai tempat tinggal dari pemilik usaha yang menyewa properti tersebut.

Keuntungan Investasi Properti

Kepemilikan suatu properti bisa memberikan keuntungan tersendiri dalam jangka waktu tertentu. Adapun beberapa keuntungannya adalah:

1. Pendapatan Pasif

Jika ingin menyimpan dana untuk hari tua, maka berinvestasi properti adalah pilihan yang bisa diambil.

Dari investasi ini, sahabat dapat mengantongi pendapatan tanpa harus banting tulang saat memasuki usia senja.

Adapun pendapatan yang masuk ke dalam rekening berupa biaya sewa yang dibayarkan penyewa properti ataupun return of investment dari penjualan kembali di kemudian hari.

2. Nilai Jual Properti Naik

Properti merupakan salah satu aset berharga yang memiliki nilai jual tinggi dan cenderung mengalami kenaikan setiap tahunnya.

Dengan kata lain, investasi properti adalah jenis investasi yang sering kali dilirik menjadi pilihan tabungan masa depan karena nilainya yang cenderung naik.

3. Investasi Properti Tidak Terpengaruh Inflasi

Nilai aset properti tidak terpengaruh oleh inflasi. Itulah yang membuat investasi di bidang ini menjadi aman dilakukan dalam jangka panjang.

4. Properti Bisa Dijadikan Jaminan

Kepemilikan properti dapat berdampak positif pada kondisi finansial sahabat. Pasalnya, properti bisa dijadikan sebagai jaminan untuk pinjaman.

Dengan kata lain, sahabat bisa menggadaikan sertifikat properti atau rumah untuk mendapatkan dana darurat yang dibutuhkan untuk pemenuhan kebutuhan mendadak.

Kerugian Investasi Properti

Di samping keuntungan besar, investasi properti pun memiliki sisi negatif yang perlu dipertimbangkan. Beberapa kerugiannya adalah:

1. Modal Investasi Besar

Berinvestasi properti merupakan kegiatan yang membutuhkan modal besar. Tidak hanya untuk membeli properti, modal tambahan pun dibutuhkan untuk melakukan perawatan.

Harga properti sendiri kian melambung setiap tahunnya. Maka dari itu, jika sahabat membelinya sekarang, maka harganya pun akan tinggi.

Belum lagi biaya perawatan yang dibutuhkan untuk mengelola properti agar layak huni. Diperlukan modal tambahan yang tentunya cukup besar.

2. Investasi properti Tidak Bisa Dicairkan dengan Cepat

Salah satu kerugian investasi properti adalah proses pencairannya tidak bisa dilakukan dengan cepat.

Jual rumah atau properti tidak bisa dilakukan semudah menjual emas. Harga properti yang kian meningkat pun membuat jumlah peminatnya tidak begitu banyak.

Calon pembeli pun juga akan mempertimbangakan beberapa faktor properti, terutama lokasinya. Apabila tidak berada di lokasi strategis, maka properti tersebut akan sulit dijual.

3. Biaya Proteksi Investasi Besar

Aset properti membutuhkan perawatan serta proteksi. Adapun biaya proteksi ini berbeda dengan biaya perawatan yang hanya mencakup pengelolaan properti.

Biaya proteksi atau perlindungan ini dibutuhkan apabila terjadi bencana alam yang tidak terduga ataupun risiko pencurian dan kerusakan.

Inilah mengapa dibutuhkan biaya atau premi asuransi untuk memastikan jaminan terhadap risiko kerusakan properti yang mungkin terjadi.

Itulah pembahasan singkat seputar investasi properti yang bisa dipertimbangkan untuk memenuhi kebutuhan simpanan dana di hari tua.

Perlu diketahui bahwa investasi properti adalah investasi yang memerlukan biaya besar. Oleh karena itu, investor pemula tidak dianjurkan untuk memilih jenis investasi ini.

Agar dapat mendapatkan keuntungan investasi yang pasti, sahabat bisa mencoba untuk investasi emas di Pegadaian.

Hanya dengan uang muka ringan, sahabat bisa memulai investasi emas dengan layanan Cicil Emas dari Pegadaian yang sudah terdaftar dan diawasi oleh Otoritas Jasa Keuangan (OJK).

Cicil Emas memungkinkan sahabat untuk memiliki emas dengan metode cicilan. Adapun cicilan akan bernilai tetap hingga lunas meskipun terjadi kenaikan harga emas.

Emas yang sahabat dapatkan akan disertai sertifikat asli dan memiliki kadar kemurnian 24 karat. Setelah cicilan lunas, sahabat pun akan mendapatkan jaminan jual kembali.