5 Mitos Keliru Investasi Properti

5 Mitos Keliru Investasi – Dalam setiap lini bisnis selalu ada mitos dan atau persepsi keliru yang menempel. Padahal mitos tersebut pada kenyataannya tidaklah selalu benar, begitu pula dengan bisnis properti. Ada banyak pertanyaan di benak investor baru yang ingin mulai investasi di properti

Minimnya informasi yang di dapat bisa sangat menyulitkan anda memisahkan fakta dan mitos. Daripada harus menyusun seluruh fakta yang ada, beberapa mitos yang sering di temui dalam beberapa bisnis properti di bawah ini, seperti di kutip

1. Berinvestasi Di Properti Hanya Untuk Orang Kaya

Memang benar, uang bisa menggerakan dunia. dan pastinya sangat membantu orang meraih imipian. Tapi instrumen investasi properti terkenal memulai bisnisnya kecil kecilan. Namun, secara perlahan mereka menanjak ke posisi puncak dengan kerja keras

2. Berinvestasi di properti berisiko tinggi

Beberapa orang beranggapan begitu karena biasanya membutuhkan modal cukup tinggi, sehingga jika gagal di tengah jalan, kerugiannya pun cukup tinggi. Padahal sebenarnya, risiko berinvestasi di properti termasuk salah satu yang paling rendah. Apalagi jika di bandingkan pasar modal atau lembaga keuangan lainnya. Memang ada risikonya, tapi semua bisa di perhitungkan.

5 Mitos Keliru Investasi

Baca Juga : https://www.mypass-a-grille.com/properti-adalah-kepemilikan-bangunan-atau-tanah/

3. Jual-beli rumah merupakan cara investasi terbaik

House flipping yaitu membeli rumah dengan niat untuk di jual kembali bisa jadi cara yang baik untuk berinvestasi di properti, tapi jelas bukan yang terbaik karena masih ada pilihan-pilihan lain. Dalam situasi ekonomi seperti ini, harga rumah sudah cukup tinggi, dan anda harus menunggu cukup lama untuk bisa mendapatkan keuntungan tinggi lewat menjual kembali rumah tersebut. Menyewakan properti anda bisa jadi jalan yang lebih baik ketimbang menjualnya begitu saja.

4. Anda perlu banyak pengalaman

Mitos ini lebih masuk akal di bandingkan mitos lainnya. Akan tetapi, jika di pikir baik-baik, jika semua investor perlu banyak pengalaman sebelum memulai maka tidak akan ada yang namanya instrumen investasi properti. Pengalaman memang sangat membantu, dan hanya bisa di raih sejalan dengan waktu dan jam terbang. Yang paling anda perlukan adalah keinginan untuk belajar.

5. Banyak yang gagal berinvestasi di properti

Layaknya sebuah instrumen investasi, properti juga punya risiko, tapi janganlah membuat anda takut sebelum memulai. Pikiran seperti ini biasa terjadi akibat kurangnya informasi setelah mengambil keputusan. Sebaiknya, jika anda merasa tidak mampu berinvestasi di sektor ini, lebih baik tidak usah. Tapi jangan sampai anda batal berinvestasi hanya karena masukan dari orang lain, terutama nasihat dari mereka yang belum pernah masuk ke sektor ini.

Itulah 5 Mitos Keliru Investasi yang sering terjadi